Broken Elbow: Hadiah ulang tahun ke-22

by - 16:11

Jadi hari ini tepat 4 bulan tangan aku patah (lepas sendi karena elbow joint-nya patah). Dokter bilang kalau rajin fisioterapi, 4 bulan ini adalah waktu dimana sudah sembuh 90-100%. Tapi sampe sekarang belum sembuh-sembuh 😞.

Oh iya, belum cerita kenapa patah. Jadi tangan aku patah pada tanggal 23 Desember 2016, tepat 5 hari sebelum ulang tahun ku yang ke-22. Sebab patahnya tangan ku pun terbilang konyol dan bodoh akibat masa kecil yang selalu pecicilan dan masih terbawa hingga umur 20++. Jadi waktu tanggal 23 Desember adalah saat dimana angkatan ku tuh foto bersama untuk mengenang tahun terakhir kita di kampus (udah mau lulus cuy). Dress code foto waktu itu adalah atasan putih plus pink buat yang cewe. Lokasi foto adalah Graha ITS didekat danau.


Adem rasanya kalo liat foto ini, ditambah caption-nya yang mancay. Any way, posisi ku saat foto berada di atas pohon (yang ditengah). Kenapa naik pohon? nah itu, karena jiwa pecicilan ku yang sangat tinggi mengalahkan akal haha. Pas selesai foto berarti waktunya turun kan, turun lah aku dari pohon itu sambil meloncat.. hup! pas mau turun posisi landing-nya salah, jadi momentum kaki terbawa kedepan bukan dibawah (kaya orang main ayunan). Alhasil punggung yang akan kena tanah duluan, dan saat itu lah tangan kanan yang dominan ini mengambil aksinya tanpa sadar. Dia membentang kebelakang mencoba untuk menahan impact yang akan terjadi.

Ilustrasi posisi jatuh

Tapi yang turun hanya satu tangan saja dan seluruh badan masih berada diudara. Nah, tangan yang lurus tersebut menerima tekanan seluruh berat badan + gravitasi dan benturan ke tanah sehingga tulang sendi pada siku tidak mampu untuk menahan impact tersebut. 

KRAK!

Hanya bunyi itu yang aku dengar lalu pikiran kosong dan semua hening.. ku coba mengangkat tangan kanan ku dan pemandangan yang menakjubkan terjadi. Tangan kanan ku belok kearah luar! dia belok kearah yang ga wajar! dan kata-kata pertama yang keluar dari mulutku adalah: ah! patah..

elbow joint-nya patah jadi sendinya lepas terdorong kebelakang

Seketika sakit yang sangat hebat menyerang dengan kesemutan yang juga tidak kalah hebatnya (macem orang keseleo) ini sakit banget, sumpah! jangan sampe kalian ngerasain. Langsung lah teman-teman yang ada membawa aku ke sebuah RS terdekat yang bagi ku sangat tidak profesional! keadaan patah tangan ku dianggurin selama +-1 jam tanpa bius dan ditinggal sendirian. Satu-satunya cara yang aku lakukan untuk meredam rasa sakit adalah dzikir dan melantunkan surat-surat Al-Quran yang kuhapal. Alhamdulillah cara ini ampuh setiap kali aku mengalami kecelakaan (dulu juga pernah patah jari kaki). Ketenangan diri sudah mulai datang disertai tangan kanan yang sudah mati rasa dengan sendirinya. Akhirnya teman-teman yang sudah menunggu didepan RS beserta adik ku memindahkan ke RS yang lebih baik.

Di RS yang ke-2 ini pelayanannya lebih baik, susternya tanggap, dan semuanya diusahakan ditangani dengan cepat. Akhirnya aku mendapat bius setelah 3 jam kejadian jatuh. Setelah berkas-berkas terpenuhi, disamperin lah sama dokter. Disini aku dapet 2 dokter, 1 spesialis tulang (orthopedi) dan 1 spesialis anesthesia, setelah periksa ini-itu aku dijadwalkan operasi pukul 21:00. Namun, karena penuh operasi baru bisa dilakukan pada pukul 24:00 dan berlangsung selama 1,5 jam. 

Pas operasi aku mendapatkan bius total yang disuntik lewat infus. Sebelum memulai operasi dokter-dokter mengajak bercanda terutama karena cerita bisa patah tanggannya, ternyata ini adalah teknik untuk mengecek apakah aku sudah benar-benar tidak sadar. Karena yang kuingat adalah aku sedang cerita dan tiba-tiba suaraku mulai memudar dan rasa kantuk yang sangat kuat menyerang. Hingga dibangunkan ternyata sudah 1,5 jam berlalu. Benar-benar tidak ada rasanya, seakan kita menghilang dari dunia. Tangan ku yang belok kearah yang tidak wajar tadi sudah kembali keposisi semula.

Keesokan harinya aku sudah boleh keluar, aku pulang dengan keadaan digips yang baru boleh dilepas 2-4 pekan. Beberapa teman-teman sempat menjenguk sebelum aku pulang dari RS, walaupun aku sangat mengharapkan seseorang bisa datang menjenguk di RS. Namun, pada akhirnya dia tidak kunjung datang hingga aku pulang dari RS. I need you at that moment haha. Kasian amat udah broken elbow ditambah broken heart 😢.

You May Also Like

0 comments

Please leave your comment